Sejarah Singkat Candi Borobudur

Candi Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini dibangun pada abad ke-8 oleh Dinasti Sailendra, yang pada saat itu memerintah di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Candi Borobudur dibangun sebagai tempat suci Buddha dan juga sebagai pusat kegiatan keagamaan. Konon, candi ini dibangun oleh seorang raja bernama Samaratungga pada tahun 800 Masehi, dan diperkirakan memakan waktu sekitar 75 tahun untuk menyelesaikan pembangunannya.

Candi Borobudur memiliki struktur yang sangat kompleks dan rumit. Candi ini terdiri dari 10 tingkat, termasuk 6 tingkat persegi dan 3 tingkat bundar di atasnya, serta sebuah stupa besar di puncaknya. Candi ini juga dihiasi dengan relief-relief yang sangat indah dan rumit, yang menceritakan kisah kehidupan Buddha dan ajaran-ajarannya.

Pada abad ke-14, candi ini ditinggalkan dan terkubur oleh abu vulkanik dari Gunung Merapi. Selama lebih dari 500 tahun, candi ini terlupakan dan terkubur di bawah tanah hingga akhirnya ditemukan kembali oleh Sir Thomas Raffles pada tahun 1814.

Setelah ditemukan kembali, candi Borobudur mulai dipugar dan direstorasi pada tahun 1907. Restorasi ini dilakukan secara bertahap dan memakan waktu lebih dari 70 tahun untuk menyelesaikannya. Pada tahun 1991, candi Borobudur diakui oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia.